HP Latex 3200 Introductory Information - Page 95
Sesuai dengan rekomendasi RCCB Pemutus Sirkuit Arus Residu standar, RCCB sebaiknya diuji setiap
View all HP Latex 3200 manuals
Add to My Manuals
Save this manual to your list of manuals |
Page 95 highlights
Memeriksa fungsi Pemutus Sirkuit Arus Residu Sesuai dengan rekomendasi RCCB (Pemutus Sirkuit Arus Residu) standar, RCCB sebaiknya diuji setiap tahun. Berikut adalah prosedur pengujiannya: 1. Matikan komputer internal menggunakan tombol Shutdown (Matikan) di Internal Print Server (Server Cetak Internal) (atau klik Printer tools (Alat bantu printer) > Power options (Pilihan daya) > Shutdown (Matikan) di Print Care (Pemeliharaan Pencetakan)). Jangan matikan printer dari sakelar utama atau pemutus sirkuit. PERHATIAN: Proses penonaktifan ini memerlukan beberapa saat untuk selesai. Tunggu hingga lampu hijau daya diaktifkan mati sebelum melanjutkan. 2. Setelah komputer dimatikan, pastikan RCCB telah berfungsi sebagaimana mestinya dengan menekan tombol uji. ● Jika RCCB tidak berjalan saat tombol uji ditekan, hal ini menunjukkan bahwa komponen tersebut rusak. RCCB harus diganti untuk keselamatan; hubungi perwakilan servis untuk melepaskan dan memasang kembali RCCB. ● Jika RCCB terputus, berarti komponen tersebut berfungsi dengan benar; atur ulang RCCB ke status normalnya. Bahaya kebakaran Subsistem pengeringan dan pengeringan cepat, serta selimut termal penghilang uap pada printer beroperasi pada suhu tinggi. Hubungi perwakilan servis resmi jika sakelar Pemutus Sirkuit Arus Residu (Ground Fault Circuit Interrupter) internal printer terputus hingga beberapa kali. Untuk menghindari risiko kebakaran, lakukan tindakan pencegahan berikut: ● Gunakan tegangan catu daya yang tertera pada pelat nama. ● Sambungkan kabel daya ke jalur khusus, masing-masing dilindungi sakelar pemutus sirkuit cabang sesuai dengan informasi dalam panduan persiapan lokasi. ● Jangan masukkan benda melalui slot di printer. ● Pastikan tidak ada cairan yang tumpah ke printer. Setelah membersihkan, pastikan semua komponen telah kering sebelum menggunakan printer kembali. ● Jangan gunakan produk aerosol yang mengandung gas mudah terbakar di dalam atau sekitar printer. Jangan operasikan printer di lingkungan yang mudah memicu terjadinya ledakan. ● Jangan blokir atau jangan tutup celah pada printer. ● Jangan coba memodifikasi modul pengeringan atau pengeringan cepat, selimut termal penghilang uap, atau e-kabinet. ● Pastikan suhu pengoperasian media tidak melebihi suhu yang disarankan produsen. Jika informasi ini tidak tersedia, hubungi produsen. Jangan masukkan media yang tidak dapat digunakan pada suhu operasi di atas 125 °C (257 °F). ● Jangan masukkan media dengan suhu yang mudah terbakar di bawah 250 °C (482 °F). Lihat catatan di bawah ini. Jauhkan media dari sumber api apa pun. CATATAN: Metode uji berdasarkan EN ISO 6942:2002: Evaluasi materi dan rakitan materi saat dipaparkan pada sumber panas radiasi, metode B. Kondisi pengujian, untuk menentukan suhu bila media yang memulai penyalaan (baik nyala api maupun percikan api) adalah densitas fluks panas 30 kW/m², kalorimeter tembaga, dan termokopel jenis K. Bahasa Indonesia IDWW 3