HP Designjet L26100 HP Designjet L26500 / L26100 printer series - Maintenance - Page 510
Pengaturan media
View all HP Designjet L26100 manuals
Add to My Manuals
Save this manual to your list of manuals |
Page 510 highlights
Kelompok media Suhu pengeri- ngan Suhu proses curing Berperekat 55 110 Banner 50 110 Tekstil 55 100 Film 55 95 Kertas sintetis 50 80 Paper-aqueous 45 70 Paper-solvent 50 90 Media bersuhu rendah 50 80 Berlubang 50 95 Aliran udara pemanasan Pelacakan otomatis (OMAS) Pemotong 30 Ya Ya 45 Ya Tidak 45 Ya Tidak 30 Ya Ya 30 Ya Ya 30 Ya Ya 30 Ya Ya 30 Ya Ya 30 Ya Ya Kompensasi gerak maju media 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kekakuan masukan 15 15 15 15 15 15 15 15 15 Vakum 25 5 20 25 40 20 25 40 30 Berikut adalah penjelasan berbagai pengaturan yang disebutkan di atas. Pengaturan Passes (Gerakan printhead) Drying temp. (Suhu pengeringan) Curing temp. (Suhu proses curing) Keterangan Jika terlalu rendah Jika terlalu tinggi Jumlah gerakan printhead menunjukkan frekuensi printhead mencetak pada area media yang sama. Jumlah tinta yang ditembakkan per unit waktu lebih banyak dan tinta lebih cepat mengering pada media. Hal ini dapat menyebabkan adanya penyatuan tinta dan garis melintang. Batas di antara gerakan printhead mungkin lebih jelas terlihat. Namun, kecepatan pencetakan relatif tinggi. Warna terlihat hidup, kualitas cetak tinggi. Namun, kecepatan pencetakan relatif rendah. Diperlukan suhu proses curing yang lebih rendah, jika tidak, media dapat berubah bentuk. Panas yang diterapkan dalam zona pencetakan akan mengeringkan air dan menyatukan gambar pada media. Dapat terjadi cacat pada kualitas cetak, misalnya garis melintang, rembesan tinta, dan penyatuan tinta. Tanda termal mungkin terlihat pada media; tanda tersebut dapat muncul sebagai setrip vertikal dalam warna tertentu. Media mungkin berkerut pada pelat sehingga menyebabkan garis melintang vertikal, tinta menyebar, atau kemacetan media. Proses curing diperlukan untuk menyatukan lateks dengan membuat film polimer yang berfungsi sebagai lapisan pelindung, sekaligus membersihkan sisa pelarut dari hasil cetak. Proses curing sangat penting untuk memastikan daya tahan gambar yang dicetak. Hasil cetak mungkin tidak sepenuhnya mengalami polimerisasi sehingga tinta menyebar saat tersentuh. Hasil cetak dapat terlihat basah setelah pencetakan atau beberapa saat kemudian. Anda mungkin harus menambah jumlah gerakan printhead untuk mencapai proses curing yang memadai. Media dapat berkerut dalam modul proses curing sehingga menimbulkan cacat seperti terbakar atau lapisan dalam terlepas. Kerutan media juga dapat menyebabkan garis melintang vertikal atau tinta menyebar di bagian awal plot berikutnya. Pengaturan media 44 Bab 5 Pengaturan media IDWW